Semoga Dita Adelafani Menjadi Bidadariku

Awalnya hanya bercanda dengan temanku sekamar dan kawan-kawannya. Maklumlah, kaum lelaki, tak jarang kami melirik wanita kalau ada yang terlihat menarik. Pertama ku tanya namanya, "PK itu", saut Ardi, sahabatnya Bagus, teman sekamarku. Dita namanya. Usut punya usut, dia tidak pernah memakai rok saat di kampus, itu keterangan dari teman-temannya yang ku kenal, jilbabnya pun bernuansa syar'i. Di zaman yang milenium ini sangat jarang yang seperti itu. Memang ada sih, tapi tak begitu banyak. Yang ini beda, ia lebih tegas dan berwibawa.



Lebih Penasaran lagi, ku lihat akun BBMnya di HP nya si TeBe (Bagus). Di statusnya saja berisi dakwah mengenai ayat Al-Qur'an. Saya lupa surat apa dan ayat berapa. DPnya juga tak sensasional seperti kaum hawa lainnya, begitu sederhana, begitu mempesona. Dia selfie dengan ibunya, raut wajahnya  biasa saja, hanya memperlihatkan senyum lembutnya. Tak jauh beda dengan akun FBnya, Fotonya di proteksi, hanya bisa dilihat dengan ukuran yang minim, dia berfoto dengan temannya kalau tidak salah. Tak nyelneh-nyelneh, hanya senyum juga.

Lebih jauh lagi, ku tanyakan apakah dia punya pacar atau tidak, jawaban temannya 90% punya, hampir saja membuat lubuk hatiku patah. Toh, Allah tidak pernah berfirman dan Rasul tidak pernah berpesan bahwa pacar itu pasti jodoh kita. Nah, ini yang masih membuatku tetap tegar. Di pertengahan, ku memberanikan diri, ku panggil namanya, "Dita...", itu saat perjalanan menuju kelasnya Pak Jati, dia menjawab dengan senyuman, aku tersipu bahagia.

Setiap hari, setiap sebelum dia masuk kelas, aku menanti hanya untuk melihat paras dan hijabnya. tak luput satu hari pun, hebat kan? hehe... :D. Saya masuk jam 9, dia masuk jam 7, tapi saya juga tetep berangkat setengah 7, ditemani si Agung, tetangga kamar. Ku nanti hingga pukul 7.10, dia tak kunjung lewat, hampir kecewa, ternyata dia pun lewat, lari-lari dengan teman kosnya. Biasalah, mahasiswa itu telat, ya begitulah calon penerus negeri, itulah calon pejuang Islam, wkwkwk XD.

Related Posts:

0 Response to "Semoga Dita Adelafani Menjadi Bidadariku"

Posting Komentar